tag:blogger.com,1999:blog-73246168839560649582024-03-13T12:20:24.211-07:00Gugur Gunung 2016Adicara Sastra Nusantara Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18028669561895061340noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-7324616883956064958.post-79053886072619427652016-08-17T11:46:00.003-07:002016-10-08T02:40:17.017-07:00Open Voluntir Ketoprak Kolosal<span id="goog_746462669"></span><span id="goog_746462670"></span><br />
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">I.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Latar
Belakang<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN">Dalam rangka memperingati hari ulang
tahun prodi Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya UGM, himpunan mahasiswa Sastra
Jawa dengan nama Kamasutra (Keluarga mahasiswa sastra nusantara) menggelar
acara budaya bertajuk Gugur Gunung. Gelar budaya Gugur Gunung sendiri dimulai
sejak tahun 2008. Pada tahun 2016 ini Kamasutra kembali menggelar Gugur
Gunung dalam rangka memperingati hari
ulang tahun prodi Sastra Jawa ke-61. Tahun ini merupakan keenam kalinya Gugur
Gunung digelar, oleh karena itu acara tahun ini kami namakan “<i>Gugur Gunung 6</i>“. </span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN">Pada Gugur Gunung 6 kami mengusung tema
“<i>Ramalan</i>“. Tema tersebut dipilih
karena memiliki eksistensi lintas zaman. Sejak dahulu sampai saat ini masih
banyak masyarakat khususnya masyarakat Jawa yang mempercayai ramalan. Oleh
karena itu, Gugur Gunung 6 mencoba merespon bagaimana seharusnya masyarakat
modern maupun konvensional dalam menyikapi sebuah ramalan. Dalam Gugur Gunung 6
sendiri terdiri atas beberapa acara yang salah satunya ialah acara malam
puncak.</span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN">Malam puncak Gugur Gunung 6 akan digelar
sebuah pertunjukan ketoprak kolosal yang akan melibatkan sedikitnya 150orang
pemain dan pemusik. Konsep ketoprak kolosal tersebut akan mengadaptasi dari
pementasan kolosal <i>Surabaya Membara</i>
dan <i>Mojosari Meledak</i>, pementasan
kolosal yang digelar rutin tiap tahun oleh masyarakat Surabaya dan Mojokerto
dengan mengangkat sejarah daerah serta pementasan tersebut mendapat respon
positif oleh masyarakat. Kemudian untuk kesesuaian isi, ketoprak kolosal akan
menyampaikan cerita tentang awal berdirinya Mataram Islam yang diadaptasi dari <i>Babad Alas Mentaok</i>. Ketoprak kolosal
akan dilaksanakan pada bulan November dan berlokasi di Serangan Umum Satu
Maret. Lokasi tersebut dipilih karena merupakan titik keramaian di Yogyakarta,
yang secara otomatis akan mendapat
perhatian dari masyarakat luas.</span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="IN">Dalam acara malam puncak Gugur Gunung 6,
ketoprak kolosal akan diberi nama “<i>Wangsit
Mataram</i>“, dengan tujuan menjadi refleksi bagi masyarakat khususnya
masyarakat Yogyakarta pada keluhuran tanah Mataram dan mampu membawa spirit
mataram itu sendiri.</span></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: 18.0pt; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -36.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN">II.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN">Ide Dasar dan Konsep Pertunjukan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ide
Dasar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Benua
biru tengah dilanda berbagai bentuk keterpurukan dan teror secara bergantian.
Satu persatu dari negara-negara Eropa ditimpa malapetaka, baik secara sosial,
politik, budaya maupun ekonomi, lalu yang paling fatal ialah bercerainya
Inggris dengan Uni Eropa. Berkaca dari Oswald Spengler, bahwa setiap peradaban
besar mengalami proses kelahiran, pertumbuhan dan keruntuhan serta bisa saja
tidak lama lagi siklus peradaban yang diungkapkan oleh Oswald Spengler tersebut
akan berputar kembali. Benua Afrika pernah jaya dengan diwakili kepemimpinan
Fir’aun Mesir, tanah Timur Tengah pernah dibawa kepuncak kejayaannya saat masa
dinasti Umayyah, dan kemudian Eropa beserta Amerika yang saat ini berada di
puncak peradaban dunia, hanya tinggal Asia yang belum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bukan
hanya Prabu Jayabaya dan Ranggawarsita yang meyakini tentang konsep Mesiastik.
Seorang peramal dari dataran Eropa, Michel Nostradamus pernah menyatakan dalam
karya agungnya Centuries (10,75), <i>Long
awaited he will never return In Europe, he will appear in Asia, one of the
league issued from the great Hermes, and he will grow over all the king of the
east.</i> Kemudian dalam Centuries (01,50), <i>De l’aquatique triplicité
naistra, D’vn qui fera le Ieudy pour sa feste: Son bruit, loz, regne, sa
puissance croistra, Par terre & mer aux Oriens tempeste </i>(Dari 3 lautan akan terlahir
seorang yang akan menyatakan hari kamis sebagai hari libur. Ketenaran,
kemuliaan, aturan dan kekuasaannya akan tumbuh melintasi daratan dan lautan
membawa bencana bagi timur). Kalau memang ramalan Michel Nostradamus kembali
terbukti, maka ungkapan dari Prabu jayabaya tentang kemunculan Ratu Adil yang
berasal dari Jawa juga akan tergenapi, sebab pulau Jawa sendiri memang memiliki
tiga lautan yang mengapitnya, yaitu Laut Jawa, Samudra Hindia dan Laut Cina
Selatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Merespon geliat zaman adalah kewajiban
mutlak bagi kesenian, termasuk seni pertunjukan. Berdasarkan sumber-sumber di
atas maka pementasan Wangsit Mataram diadakan. <i>Wangsit</i> (wahyu) Mataram adalah pementasan yang mencoba
merefleksikan memori masyarakat Yogyakarta tentang berdirinya dinasti Mataram
yang juga dipenuhi dengan berbagai macam bisikan ghaib dari Hyang Widhi kepada
Danang Sutawijaya ketika bertapa di laut selatan dan gua Langse. Sekaligus
kecerdikan dari Ki Juru Martani yang berhasil menyusun siasat bagi Ki Ageng
Pamenahan dan Sutawijaya dalam <i>euforia</i>
keberhasilan menaklukkan Arya Penangsang sehingga memperoleh tanah Mentaok.
Sampai pada akhirnya kejayaan Mataram
Islam harus terpecah menjadi Keraton Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta, namun
diantara keduanya baik para penguasa ataupun petinggi-petinggi kerajaan masih
menyatakan diri sebagai keturunan dari Mataram. Disusul setelah itu masuknya
VOC mendapat perlawanan puncak dari Pangeran Diponegoro yang dalam siasat
pengumpulan massanya menasbihkan dirinya sendiri sebagai seorang Ratu Adil
Herucakra.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ingatan masyarakat Yogyakarta tentang
perjuangan para pendiri Mataram sangat perlu dilakukan, sebab Yogyakarta
sendiri adalah pusat tanah Mataram. Terlebih di zaman modern yang serba maju
ini, banyak wisatawan mancanegara yang singgah, banyak gedung-gedung hotel
begitu tinggi, ditambah internal Keraton yang sempat memanas. Oleh karena itu
masyarakat Yogyakarta tidak boleh kehilangan jati diri dan identitasnya sebagai
keturunan Mataram, karena kemungkinan besar peradaban dunia akan berpindah ke
Yogyakarta. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konsep
& Bentuk Pertunjukan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><i><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Wangsit
Mataram</span></i><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
dikonsep dengan mangadopsi sistem pertunjukan Ketoprak, namun pada bentuknya
ialah pertunjukan kolosal yang paling sedikitnya melibatkan 150 orang pemain
dengan diiringi musik <i>live</i>. Selain
itu pertunjukan <i>Wangsit Mataram</i> akan
diperkuat dalam segi artistik serta bentuk arena Monumen Serangan Satu Maret
yang akan di-<i>setting</i> serupa mungkin
dengan masa pendirian Mataram saat itu, sekaligus didalamnya nanti akan
melibatkan UKM Berkuda UGM untuk menambah efek tegang dan adrenalin yang nanti
akan didapatkan oleh audience, sehingga kehadiran <i>Wangsit Mataram</i> bukan lagi hanya terbatas pada bingkai pertunjukan,
melainkan merupakan sebuah realitas yang benar-benar dihadirkan.</span><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">III.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 2.0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 15.3pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapun
yang menjadi tujuan pelaksanaan ketoprak kolosal <i>Wangsit Mataram </i>ialah,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Melestarikan
seni pertunjukan tradisi dengan menyesuaikan perkembangan zaman<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengingatkan
kembali perjuangan para leluhur, sehingga mampu mengambil nilai spiritnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengingatkan
kembali masyarakat lokal khususnya masyarakat Yogyakarta tentang jati dirinya,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">IV.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sasaran<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sasaran
umum ialah masyarakat luas tingkat nasional maupun internasional, khususnya
masyarakat tanah Mataram.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">V.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pelaksanaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Malam
puncak Gugur Gunung 6 dengan pertunjukan ketoprak kolosal dengan judul <i>Wangsit Mataram</i> akan dilaksanakan pada,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">hari,
tanggal : Rabu, 09 November 2016<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">waktu : 19.00 – 23.00 WIB<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">tempat : Monumen Serangan 1
Maret, Yogyakarta.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18028669561895061340noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7324616883956064958.post-87021823176605166212016-07-17T07:50:00.000-07:002016-11-04T10:25:04.038-07:00KETOPRAK KOLOSAL WANGSIT MATARAM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkplNTMu0bmmUa6sRQwJY9MEaQ19Ueejoc2U8LbWvqv6ouNvty3LAcWuZy-t7EbZ7MWn767CS19S7vqhYcuQyCln5Wr9mTlGO1gFJoFOEcOw-FVx4SmIQ1zWsgo3fc-k4lFSDvUIcEU6hX/s1600/WangsitMataram+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkplNTMu0bmmUa6sRQwJY9MEaQ19Ueejoc2U8LbWvqv6ouNvty3LAcWuZy-t7EbZ7MWn767CS19S7vqhYcuQyCln5Wr9mTlGO1gFJoFOEcOw-FVx4SmIQ1zWsgo3fc-k4lFSDvUIcEU6hX/s320/WangsitMataram+%25282%2529.jpg" width="226" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kedamaian
pasar Klempiscemeng yang menjadi simbol Ngayogyakarta pada suatu ketika ditimpa
sebuah malapetaka, sekelompok orang berjas memporak-porandakan ketenangan,
melemparkan segala benda pasar yang ada. Beberapa orang melawan, tapi sia-sia,
sebab kalah jumlah dan tenaga, untuk meredam orang-orang pasar Klempiscemeng,
kelompok orang berjas menawan beberapa pedagang sebagai jaminan agar orang
pasar Klempiscemeng meninggalkan tempat. Keharmonisan antara pedagang dan
wisatawan berubah menjadi lautan teriakan, segenap orang berlari menyelamatkan
diri, beberapa diantaranya bersembunyi, menunggu situasi menjadi reda baru
mengambil tindakan. Dua orang preman pasar Klempiscemeng yang tengah <i>teller </i>berinisiatif untuk menyembunyikan
diri hingga carut-marutnya keadaan selesai. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Setelah
suasana reda, kedua preman muncul, mereka membawa emosi tinggi dan berniat
untuk membalas dendam. Namun di tengah perbincangan mereka menyadari bahwa,
meskipun melawan mereka akan tetap kalah, sebab mereka bukanlah siapa-siapa.
Karena <i>teler </i>mereka mendapati sebuah
ide untuk mencari guru guna membimbing mereka ke masa lalu, menemui Panembahan
Senapati dan Sunan Kalijaga untuk menanyakan perosalan yang sedang mereka
hadapi. Dengan tekad bulat mereka menemui seorang guru, hingga karena sebuah
keajaiban mereka benar-benar terlempar ke masa lampau. Sayang sekali zaman yang
hendak mereka tuju ternyata meleset, mereka tiba di zaman ketika Panembahan
Senapati masih dipanggil Danang Sutawijaya, dan lebih celakanya, mereka jatuh
terlempar di tengah peperangan antara Pajang dan Jipang. Mereka kebingungan,
setiap langkah mereka untuk mendekat pada Danang Sutawijaya selalu saja gagal,
seolah-olah mereka tak punya daya apa-apa. Pada sebuah kesempatan mereka
mengejar Danang Sutawijaya yang sedang berduaan dengan Rara Semangkin, tapi
mereka telat, dan karenanya timbullah percekcokan antara mereka, hingga Sunan
Kalijaga datang dan mendinginkan suasana. Kedua preman menyampaikan maksud
kedatangan mereka dan Sunan Kalijaga member sebuah <i>sangu</i> berupa tembang yang bisa saja menjadi sebuah solusi paling
tepat bagi persoalan yang tengah dialami. Dirasa cukup Sunan Kalijaga
memberitahu bahwa seorang tua yang mereka temui sebelum sampai ke masa lampau
adalah keturunannya sendiri dan orang tersebut memang merupakan seorang
Waliullah, secara spontan Sunan Kalijaga membekuk kedua preman hingga pingsan
agar mereka kembali ke masa mereka sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kedua
preman telah kembali ke masa kini dan mendapati bahwa perjumpaan mereka dengan
Sunan Kalijaga adalah sebatas mimpi. Memang mereka tidak akan boleh bertemu
dengan Danang Sutawijaya, seorang calon raja Jawa di masa lalu, namun untuk
bertemu Sunan Kalijaga agaknya masih mungkin. Mengingat Sunan Kalijaga sendiri
adalah seorang wali utusan Allah yang menggunakan media kesenian sebagai sarana
dakwah, sehingga tentu saja Sunan Kalijaga bersinggungan secara langsung dengan
rakyat bawah. Saat terbangun kedua preman dikagetkan oleh kedatangan para
kelompok orang berjas yang dengan semena-mena memukuli para sandera, para pedagang
datang, berusaha menyelamatkan, tapi mereka tak punya cukup nyali untuk melawan
sekelompok orang berjas yang ada. Pada akhirnya kedua preman muncul
menyampaikan Wangsit Mataram.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">SAKSIKAN SAJA DI PUKUL 19.00 WIB</span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18028669561895061340noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7324616883956064958.post-51356781631514351142016-04-05T06:17:00.003-07:002016-09-21T12:02:36.898-07:00Lomba Teater Basa Jawi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmSzPOtdmZnfDRlgOxHIgt2aSQa6GHyOcPuWxSG98INaRZg0TyaJzk57m9BfppRJmA0yxp054E-D1VZNzyeDkDlwbJOGVLJaI28qMEpXG-LdvdnMOSiilDcABSugXJr9i6eBo8mN4EB8lO/s1600/Angles+-+Photo+and+3+Columns.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmSzPOtdmZnfDRlgOxHIgt2aSQa6GHyOcPuWxSG98INaRZg0TyaJzk57m9BfppRJmA0yxp054E-D1VZNzyeDkDlwbJOGVLJaI28qMEpXG-LdvdnMOSiilDcABSugXJr9i6eBo8mN4EB8lO/s640/Angles+-+Photo+and+3+Columns.jpeg" width="492" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.3pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif;">Jadwal pementasan dan gladi resik</span> dapat diunduh <a href="https://drive.google.com/file/d/0B6jBj6InqXTESUJja2ozZWpwWjg/view" target="_blank">di sini</a></div>
<div>
<br /></div>
</div>
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18028669561895061340noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7324616883956064958.post-4125042179712168432016-03-11T10:43:00.002-08:002016-08-17T12:13:34.566-07:00Seminar Ramalan dan Kehidupannya<br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2-_U2Uhn89I2pppCxwJrXOTu1G4f7f6v28D9iQ4bV3vTCh6_jr5VATYPl4RCPQqWFBC12p0rR5seeMnUeXwmPZsGyquT5HRBn3ki5w96tHV8Qhfe3ZriYwO8drbFIV9Te08TvyUKtz40/s1600/4775258009835.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2-_U2Uhn89I2pppCxwJrXOTu1G4f7f6v28D9iQ4bV3vTCh6_jr5VATYPl4RCPQqWFBC12p0rR5seeMnUeXwmPZsGyquT5HRBn3ki5w96tHV8Qhfe3ZriYwO8drbFIV9Te08TvyUKtz40/s1600/4775258009835.jpg" /></a></div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dalam rangka Gugur Gunung 2016, juga diadakan sebuah kegiatan seminar yang bertemakan <i>Ramalan dan Kehidupannya</i>. Dengan pembicara utama <i>Peter Carey</i>. Untuk info lebih lanjut, silahkan download TOR-nya <a href="https://drive.google.com/file/d/0B11Bg7yLdcRwQVRmNFhkLVhrOUk/view?usp=sharing" target="_blank">disini</a>.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18028669561895061340noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7324616883956064958.post-4033076113114598102016-03-11T10:06:00.000-08:002016-08-17T11:43:39.094-07:00Latar Belakang<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDJ6_KRC9sxPTAzEwrNhElZ4xGjtwLge_S9YJTjzsptz5jIwHZnmetsCww3fZd_W4mJSp_IqIOG-BYNAFjRG3bNljlvFleeH_Ry1kFrnAKOzCScS4F55x6-iGqIpFnUTvD7aZ45OImZEg/s1600/IMG_8109.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDJ6_KRC9sxPTAzEwrNhElZ4xGjtwLge_S9YJTjzsptz5jIwHZnmetsCww3fZd_W4mJSp_IqIOG-BYNAFjRG3bNljlvFleeH_Ry1kFrnAKOzCScS4F55x6-iGqIpFnUTvD7aZ45OImZEg/s640/IMG_8109.JPG" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gugur
Gunung<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Diadaptasi dari istilah
bahasa Jawa yang berarti <i>gotong royong</i>.
Dalam hal ini pemilihan nama Gugur Gunung sebagai peringatan hari ulang tahun
jurusan Sastra Nusantara, FIB, UGM ialah didasarkan pada tekad para mahasiswa
dan civitas akademika untuk bersama-sama membangun bangsa melalui kekayaan
budaya. Hanya dengan cara bersama-sama/gotong royong (Gugur Gunung) tujuan
untuk membentuk kepribadian bangsa yang bangga akan budayanya dapat dicapai.
Semakin bangga suatu bangsa pada budayanya maka semakin ia disegani oleh dunia.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“Ramalan”/
Jangka<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Sampai saat ini ramalan adalah suatu perkara
yang dianggap tidak ilmiah dan tidak berdasar namun apa yang terjadi apabila
ramalan tersebut telah dibukukan dan memiliki pertimbangan-pertimbangan
tertentu semacam primbon ? Sampai di era modern ini, primbon masih tetap saja
dijadikan rujukan untuk menentukan
tanggal pernikahan, pendirian rumah dan lain sebagainya. Adapun kehadiran
ramalan yang merasuk di sekian banyak masyarakat Jawa ialah semata-mata
menggunakan intelektualitas yang bernama <i>ngelmu
titen.</i><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Karena pertimbangan
itulah maka Gugur Gunung 6 kali ini mengambil tema ‘Ramalan’, sebagai wujud
respon terhadap paradigma pro dan kontra masyarakat Jawa menyikapi tentang
karya-karya sastra yang berisikan nubuat. Sekaligus sebagai bukti bahwa
masyarakat Jawa bukan bangsa <i>inlander</i>
melainkan masyarakat yang realistis dan peka terhadap setiap kejadian alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18028669561895061340noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7324616883956064958.post-47432731720859834502016-03-11T09:43:00.000-08:002016-08-17T11:42:15.910-07:00Tempat Acara<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhviKc2J9LADgtwC2Rho_bpd-TdIdb4FrxMZdR9wllKNgcMjMHQeB4mAGfuAY4gMmlsKDhMlQyiK0C_7BBZdl03FoHDER6l8uSctDLyO9mNVSVhPg10quXBgg8d_6K_5rfr-aE81EI7XjQ/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhviKc2J9LADgtwC2Rho_bpd-TdIdb4FrxMZdR9wllKNgcMjMHQeB4mAGfuAY4gMmlsKDhMlQyiK0C_7BBZdl03FoHDER6l8uSctDLyO9mNVSVhPg10quXBgg8d_6K_5rfr-aE81EI7XjQ/s320/images.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Jl. Sosio Humaniora 1<br />
Fakultas Ilmu Budaya<br />
Universitas Gadjah Mada<br />
Gedung Margono Lt. 4<br />
<br />
Google Map Klik <a href="https://www.google.co.id/maps/place/Gadjah+Mada+University/@-7.7713847,110.3753111,17z/data=!4m2!3m1!1s0x2e7a59b2d4729729:0xac4d7b5fcf34f8e4" target="_blank">di sini</a><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18028669561895061340noreply@blogger.comIndonesia-0.789275 113.92132700000002-31.668126 72.61273300000002 30.089576 155.22992100000002